Kamis, 19 Maret 2020

Sampai Rp 22 Milliar, Polda Metro Jaya Coba Lebih Dalam Ungkap Kasus Pembobolan Bank BCA

King News - Memanfaatkan maintenance, atau perbaikan data berkala pada sebuah bank swasta nasional yaitu BCA, kelompok pembobolan perbankan asal Sumatera Selatan ini, secara acak melakukan pengisian deposito menggunakan virtual account, pada sebuah aplikasi miliknya.

Pengisian ke virtual account ini, dilakukan berkali kali tanpa mengurangi saldo rekening milik pelaku, namun yang berkurang justru uang bank yang disasar. Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Nana Sudjana, dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (6/3/2020), di halaman Reskrimum.

Kasus ini berawal dari laporan Bank BCA, yang mengalami kerugian sekitar dua puluh dua milyar lebih, akibat dibobol dengan cara pengisian deposito menggunakan virtual account, dan juga kartu kredit.
Menurut Kapolda, berdasarkan laporan tersebut Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, bergerak cepat, dan mengerahkan 60 personel dengan dibantu 40 personel dari Polda Sumatera Selatan, menangkap 7 orang pelaku di wilayah Palembang.
Selain tujuh pelaku pembobol bank, polisi juga menangkap 2 pelaku pembobol kartu kredit. Pengungkapan pembobol kartu ktedit ini, pengembangan dari tertangkapnya salah satu daftar pencarian orang, DPO pada kasus pembobolan rekening milik Ilham Bintang, beberapa minggu lalu.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan dua buah senjata api jenis revolver berikut peluru, berbagai HP, buku tabungan dan kartu kredit. Akibat perbuatan ini, pelaku diancam pasal 362, 372 Undang-Undang Republik Indonesia tahun 2010, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Kini Polisi Berhasil Menangkap 3 Pelaku Pembobolan BCA

King News - Subdirektorat Jatanras Polda Metro Jaya telah menangkap tiga pelaku pembobolan Bank BCA yakni Frandika 28 tahun, Geri (22) dan Heylem Betika (32). Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana mengatakan tersangka meraup Rp 63 juta dari aksinya.

"Modus yang digunakan adalah pelaku memanfaatkan sistem Bank BCA yang sedang maintenance. Kemudian mereka melakukan transaksi top up dengan virtual account melalui M-banking," kata Nana Sudjana saat konferensi pers di kantornya pada Jumat, 3 Maret 2020.

Nana sudah menjelaskan, pelaku melakukan top up dengan virtual account yang sudah disiapkan. Transaksi top up tersebut dilakukan secara berkali-kali, sementara saldo rekening tersangka tidak berkurang.

Kepala Bidang Hamas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan bahwa transaksi top up tersebut dapat berupa pengisian pulsa atau layanan keuangan digital seperti OVO. Transaksi dilaksanakan dalam waktu tertentu, ujar dia, contohnya seperti saat BCA sedang melakukan pemeliharaan sistem. 

"Misal dia mengisi OVO Rp 500 ribu, uang di rekeningnya tidak hilang, yang hilang uang bank," kata Yusri.

Komplotan ini telah beraksi sejak tahun 2015. Uang hasil pembobolan bank disebut polisi untuk membeli sepeda motor atau mobil. Para tersangka dijerat dengan Pasal 362 dan atau Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan atau Pasal 85 Undang-Undang Nomor 3 tahun 2011 Tentang Transfer Dana dan atau Pasal 3, 4, 5 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. Mereka terancam dhukum selama 20 tahun kurungan penjara.


Sumber : Tempo.co

Kasus BNI Ambon, Tak Pengaruhi Harga Saham

King News - Kasus pembobolan dana bank BNI 46 Cabang Ambon sejumlah Rp 58,9 miliar oleh terduga pelaku Faradiba Yusuf dan kroninya dianggap tak mempengaruhi langsung harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara nasional. Sebab di bursa efek melihat skala perusahaan BNI. Dimana yang terjadi masih sebatas masalah di cabang. Hal itu diakui kepala BEI perwakilan Maluku Alberto Dachi.
“Kalau berkaca dari kasus BNI 46 Ambon ini sebenarnya secara nasional tidak ada permasalahan atau pengaruh langsung. Karena di bursa efek kan kita lihat skala perusahaan BNI-nya dan dari bursa efek belum ada urgensi untuk haruskah minta penjelasan langsung dari BNI 46 atau apa. Ini mungkin masalahnya masih sebatas di cabang jadi dari sahamnya sendiri tidak ada masalah,” tukas Berto kepada Mimbarrakyatnews.com di Ambon, Senin (28/10/19).
Kalau harga saham turun diakui Berto, lebih ke sektoral. Sebab beberapa saham perbankan secara umum ini memang lagi turun harga sahamnya. Tapi kalau BNI secara spesifik mungkin dari kasus yang ada tidak secara langsung berpengaruh ke pergerakan harga saham.
“Mungkin lebih ke keadaan saja. Kondisi ekonomi itu kan kemarin sempat ada penurunan suku bunga juga gitu kan, mungkin secara jangka pendek di sektor perbankan lagi sedang turun tapi nanti biasanya secara jangka panjangnya khan bisnisnya akan pulih lagi,” ungkapnya.
Dirinya lantas menghimbau kepada para investor agar jangan terlalu panik menanggapi berita-berita seperti yang kasus pembobolan BNI 46 Ambon karena tidak terkait harga saham. Kalaupun ada permasalahan apapun, dari bursa efek pasti akan meminta penjelasan langsung kepada BNI pusat.
“Tidak ada pengaruh secara signifikan baik penurunan atau peningkatan, masih normal-normal saja karena kita kan pergerakan sektornya beda, pasar modal dan perbankan. Jadi investor tidak usah panik lah. Sampai sekarang nggak ada urgensi seperti itu bahkan tidak ada suspensi perdagangan saham dan lainnya. Karena ini sifatnya mungkin lebih ke permasalahan di cabang. Kalau investor yang punya saham anjurannya jangan terlalu panik berlebihan menanggapi. Tetap tenang, sebab semua aman,” tutupnya. 

BNI Sudah Tegaskan Dan Memastikan Dana Nasabah Tetap Aman

King News - Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menegaskan bahwa dana nasabah di cabang bank tersebut di Ambon tetap aman. Nasabah dan masyarakat tidak perlu khawatir untuk tetap bertransaksi di BNI. Direktur Bisnis Korporasi BNI Putrama Wahju Setyawan menuturkan, peristiwa yang terjadi di Ambon merupakan perbuatan oknum dalam sebuah sindikat, sehingga tidak dapat mempengaruhi kondisi BNI secara umum. Nasabah dan masyarakat umum tidak perlu khawatir untuk tetap bertransaksi dan menyimpan dananya di BNI

Menurut Putrama yang akrab disapa Iwan, terdapat beberapa faktor yang menjadi sebab nasabah tidak perlu khawatir dengan BNI, yaitu pertama, operasional layanan perbankan di BNI tetap berjalan normal, termasuk di seluruh outlet yang berada di bawah koordinasi Kantor Cabang Utama Ambon. Kedua, kepercayaan sebagian besar nasabah tetap terjaga dibuktikan jumlah transaksi masuk (menabung) lebih besar dibandingkan jumlah transaksi keluar.

Ketiga, BNI tetap berkomitmen menjaga ketersediaan uang tunai yang dapat digunakan masyarakat melalui berbagai channel, termasuk mesin ATM selama 24 jam sehari 7 hari seminggu.

"Pelanggaran yang terjadi di Ambon adalah kasus yang memiliki dampak minimal terhadap operasional dan ketersediaan dana di BNI. Kasus ini sudah dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian sehingga diharapkan dapat mempercepat proses pengungkapannya," ujar Putrama dalam keterangan resminya, Sabtu (19/10/2019).

Hasil investigasi mengidentifikasi kondisi yang tidak wajar, yaitu terdapat dugaan adanya sindikat yang menawarkan investasi yang tidak wajar. Dimana FY, yang merupakan bagian dari sindikat, mengumpulkan dana dari para investor dengan dijanjikan imbal hasil yang cukup besar untuk berbisnis.

Para penerima aliran dana disinyalir adalah para pemilik modal yang seolah- olah menerima pengembalian dana dan imbal hasil dari oknum, padahal dananya berasal dari hasil penggelapan dana bank. Nilai dana yang digelapkan FY berdasarkan temuan hasil pemeriksaan internal mencapai sekitar Rp58,95 miliar. 

Berdasarkan hasil temuan internal tersebut, BNI menemukan adanya kejangalan transaksi dan atas temuan ini, BNI Mengambil tindakan segera dengan melaporkan kejadian ini kepada pihak Polda Maluku untuk mengungkapkan dan menuntaskan kasusnya, serta mengupayakan recovery dana BNI yang digelapkan oleh sindikat. 

Salah satu potret yang dapat menunjukkan kinerja BNI Ambon memuaskan dapat dilihat dari kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun di seluruh Outlet yang berada dibawah koordinasi Kantor Cabang Ambon. Ini juga bukti dari animo masyarakat Ambon untuk menabung dan menggunakan layanan transaksi digital (digital service transaction) BNI yang cukup tinggi.

Data per September 2019 menunjukkan bahwa DPK yang dihimpun di Ambon dan sekitarnya tumbuh sebesar 20,06% secara Year on Year (YoY) dibandingkan DPK yang terkumpul selama tahun 2018. DPK yang tumbuh merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur kepercayaan masyarakat terhadap BNI. Tak hanya itu, DPK BNI tersebut sebagian besar karena ditopang oleh pertumbuhan tabungan dan giro yang merupakan sumber dana murah. BNI mencatat bahwa di Ambon dan sekitarnya terjadi pertumbuhan tabungan dan giro masing-masing sebesar 19,99% dan 27,96% secara year on year (YoY).

Tidak hanya meningkatkan pelayanan perbankan. BNI juga hadir di Ambon dan sekitarnya dengan beragam dukungan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara langsung. Dukungan tersebut antara lain adalah Desa Wai, Desa Liang, Kabupaten Seram Bagian Barat, BNI menyalurkan bantuan bagi Korban gempa berupa Sembilan bahan makanan pokok (Sembako) dan perlengkapan kedaruratan (seperti selimut hingga makanan bayi).

Hal yang sama dilakukan BNI di Saumlaki, Maluku Tenggara Barat. Di sini BNI menyalurkan 1.000 paket sembako untuk masyarakat yang kurang beruntung bekerjasama dengan Kodam. Tidak tertinggal di bidang pendidikan, BNI juga menyalurkan bantuan renovasi untuk taman kanak-kanak dan Sekolah Dasar Rutong di Kota Ambon.



Sumber : Sindonews.com

Karantina Diri di Rumah, Yuk Siapkan Makanan yang Sehat dan Mudah Dibuat

King News - Presiden RI Joko Widodo sejak Minggu, (15/3), sudah memberlakukan sistem work from home (WFH), Social Distancing, serta bagi seluruh sekolah di DKI Jakarta diliburkan sampai 14 hari. Maka, dengan adanya peraturan tersebut diharapkan seluruh masyarakat pun dapat mematuhinya.
Untuk itu, masyarakat pun disarankan untuk mengkarantina dirinya sendiri di rumah untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Corona Covid-19.
Oleh sebab itu, demi mengurangi kontak langsung memang sebaiknya berada di rumah saja, lebih baik lagi jika Kamu juga menyediakan bahan pangan yang awet, menyehatkan, dan mudah diolah. Lalu, apa saja yang sebaiknya disediakan di rumah? Dilansir dari laman Misskyra, Kamis, (19/3), berikut ini bahan-bahan makanannya.
Produk makanan kalengan
Daging dan ikan yang kaya protein dapat membantu membangun sistem kekebalan tubuh yang sangat penting untuk mencegah infeksi virus selama karantina di rumah. Produk Makanan Kaleng seperti ikan, daging dan bahkan buah-buahan dan sayuran dapat bertahan lama jika disimpan dengan baik.
Produk makanan kering
Persediaan makanan kering seperti kacang-kacangan, makanan instan, mentega, buah-buahan kering, dan makanan lainnya yang dapat bertahan lama di lemari es.
Alat toilet dan produk lainnya
Persediaan sanitasi, sabun, dan produk desinfektan untuk rumah juga perlu dipersiapkan. Tetapi perlu diingat bahwa seseorang hanya harus membeli sesuai ukuran keluarga pada saat darurat sehingga orang lain bisa mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan juga.
Medicine kit
Tidak hanya makanan yang perlu disiapkan, Kamu juga harus mempunyai persediaan obat-obatan di rumah. Pastikan Kamu harus punya persediaan obat-obatan penyakit umum seperti demam, pilek, sakit kepala, dan sebagainya.

Sumber : Akurat.co

Konsumsi 'Makanan Pelangi' yang Baik Tuk Sistem Kekebalan Tubuh Keluarga

King News - Kasus COVID-19 sudah menjadi pandemi negara dan jumlah penderitanya kian meningkat. Penting untuk diingat bahwa, salah satu bentuk perlindungan terbaik adalah dengan melakukan pencegahan, yaitu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat.
Stephanie Schwartz, ahli gizi dari New York Presbyterian-Brooklyn Methodist Hospital, mengatakan, ada beberapa makanan sehat yang baik dan memberikan energi untuk tubuh yang kuat untuk keluarga bahkan bagi si kecil yang susah makan. Sehingga, sistem kekebalan tubuh semakin meningkat dan terhindar dari virus asal Wuhan, Cina ini.
"Makanan Pelangi," katanya seperti dilansir dari laman Amny, Senin, (16/3).
Ia menambahkan, sangat penting untuk memiliki keragaman dalam makanan kita, tanaman berwarna-warni kaya akan berbagai vitamin yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan tentunya menyenangkan dan enak dikonsumsi bagi anak-anak kecil juga.
"Misalnya, di hari pertama Kamu bisa memberi mereka sayuran hijau, wortel yang berwarna oranye di hari berikutnya, dan terus mencampurnya seperti warna pelangi. Keragaman adalah kunci makanan seimbang yang sehat dan bergizi," tambahnya.
Schwartz juga menyarankan, selain sayuran konsumsilah ikan dan juga susu yang mengandung kaya akan protein tinggi. Ikan kaya akan Omega 3, sementara daging penuh dengan zat besi dan vitamin B kompleks. Susu dan produk tersebut memiliki kaya vitamin B, jadi pastikan Kamu dan keluarga mendapatkannya.
Ia juga mengatakan, juga menyarankan hidrasi yang baik. "Anak-anak harus minum air dan susu dalam jumlah yang cukup karena mereka adalah minuman bergizi terbaik tanpa tambahan gula.
Schwartz berpendapat bahan-bahan alami cukup dikonsumsi tiap harinya, jadi tidak perlu suplemen, terutama untuk anak-anak. Namun, ia menyarankan orangtua untuk berkonsultasi dengan dokter anak mereka jika anak membutuhkan lebih banyak vitamin D. Vitamin ini sulit diserap dari makanan dan beberapa anak mungkin memerlukan dosis yang lebih besar.
Last but not least, makan keluarga ini juga harus menyenangkan dan tidak harus juga pergi restoran cepat saji. Cobalah mencari waktu untuk menyiapkan makanan buatan sendiri yang lezat atau habiskan waktu berkualitas bersama keluarga di restoran yang menyenangkan.

"Makan harus menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi seluruh keluarga dan anak-anak harus menikmatinya. Libatkan mereka dalam menyiapkan makanan dan tunjukkan pada mereka betapa menyenangkannya itu," tukas Schwartz. 

Sumber : Akurat.co

Banyak Misinformasi Virus Corona di WhatsApp, Berikut Cara Mencegahnya

King News - Merebaknya Virus Corona di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, membuat banyak penyebaran informasi pada platform Pesan instan WhatsApp. Namun, tidak sedikit juga yang menerima Pesan salah atau Misinformasi dan dapat menimbulkan kepanikan massal di masyarakat.
Melalui keterangan resmi yang diterima AkuratIptek, Kamis (19/3/2020), WhatsApp memberikan pedoman kepada pengguna untuk mencegah penyebaran Misinformasi terkait Covid-19 dalam platformnya.
1. Kenali berita palsu
Perhatikan tanda-tanda yang dapat membantu Anda memutuskan apakah informasi itu palsu. Misalnya, Pesan yang diteruskan tanpa sumber atau tanpa bukti. Foto, video, bahkan rekaman suara dapat direkayasa untuk menyesatkan. 
2. Berhenti dan pikirkan lagi sebelum Anda membagikan Pesan yang diteruskan
Pesan dengan label "Diteruskan" (Forwarded) membantu Anda untuk mengetahui apakah Pesan tersebut ditulis oleh teman atau kerabat, atau apakah Pesan tersebut sebenarnya berasal dari orang lain.
Ketika Pesan diteruskan dari satu pengguna ke pengguna lain lebih dari lima kali, Pesan ini akan ditandai dengan ikon ‘panah ganda’ untuk menunjukan bahwa Pesan tergolong ‘Banyak Diteruskan’ (Highly Forwarded), dan mungkin berpotensi mengandung Misinformasi. 
3. Bantu hentikan penyebaran
Jika Anda menyadari bahwa sebuah informasi tidak terlihat benar atau membuat klaim medis tidak resmi, tanyakan kepada pengirim apakah mereka dapat memverifikasi informasi tersebut. Jangan teruskan Pesan hanya karena orang lain meminta Anda untuk melakukannya, meskipun orang tersebut merupakan teman Anda.
4. Verifikasi dengan sumber lain
Cari faktanya secara online dan periksa situs yang dapat dipercaya seperti WHO, kementerian kesehatan di negara Anda, atau situs berita terpercaya untuk mengetahui dari mana cerita itu berasal. 
5. Laporkan Pesan atau akun pengguna yang terbukti membagikan informasi tidak akurat
Kami mendorong pengguna agar melaporkan konten, kontak, grup yang bermasalah kepada kami. Anda dapat melaporkan segala informasi dalam aplikasi WhatsApp dengan mengunjungi ‘Pengaturan/Setelah > Bantuan > Hubungi Kami.

Sumber : Akurat.co

Layaknya Pergi ke Kantor! 5 Tips Jitu Bekerja dari Rumah bagi Keluarga Muda

King News -  Bekerja Dari Rumah atau Work From Home (WFH) memang tidak selamanya bisa dilakukan oleh setiap orang. Pasalnya, meski bisa bekerja lebih bebas, Bekerja Dari Rumah bisa saja menambah berbagai bentuk gangguan yang bisa memengaruhi produktivitas kerja. Hal ini juga bisa terjadi pada berbagai keluarga muda.
Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan berbagai tips jitu Bekerja Dari Rumah bagi para keluarga muda.
1. Jadwal dari kontribusi kerja
Setiap karyawan memiliki KPI atau Key Performance Indicator masing-masing. Maka dari itu, penting untuk mengetahui target apa saja yang harus dicapai dari kontribusi pekerjaan yang telah kamu berikan. Lalu, buat jadwal pekerjaan harian yang nantinya dapat memenuhi target tersebut. Meskipun nantinya ada perubahan, kamu tidak akan terlalu jauh meninggalkan targetmu ketika harus mengerjakan hal lain terlebih dahulu karena sudah ada perencanaan.
2. Buat batasan jelas antara pekerjaan dan keluarga
Bicarakan dengan pasangan mengenai hal ini. Jika kamu sudah memiliki anak, ada baiknya memberitahukan hal ini kepada anak agar nantinya sekat antara pekerjaan dan keluarga jelas. Dengan begitu, kamu dan orang sekitarmu mengerti bahwa kamu Bekerja Dari Rumah bukannya liburan. Kalau memang bisa, buat tempat kerja sendiri dan jangan pernah bekerja dari tempat tidur.
3. Lakukan ritual layaknya pergi ke kantor
Tetap lakukan kegiatan rutin ke kantor ketika sedang Bekerja Dari Rumah. Beberapa kegiatan rutin tersebut adalah bangun pagi, mandi, sarapan, ngobrol dengan pasangan atau keluarga, bekerja, istirahat siang, lalu kerja lagi. Kalau perlu, pakai parfum layaknya ke kantor. Untuk itu, kamu harus tetap menyusun jam kerjamu misalnya 8 jam kerja dan sebagainya.
4. Siapkan segalanya seperti layaknya di kantor
Meski Bekerja Dari Rumah, kamu tetap harus menyiapkan berbagai hal yang mungkin terjadi seperti rapat atau bertemu klien. Maka dari itu, bersiaplah dengan pakaian kerja. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan berbagai hal yang bisa menambah semangat bekerja seperti membawa camilan, wangi-wangian atau musik. Kamu bisa mengomunikasikannya dengan pasanganmu atau bahkan dengan anak agar suasana kerja tetap terasa.
5. Review dan rayakan
Setelah bekerja seharian, ada baiknya melakukan review di akhir jam kerja. Kamu bisa melakukannya bersama pasanganmu tentang pengalaman Bekerja Dari Rumah. Bahkan, kamu juga bisa melakukannya bersama anak agar suasana dapat terus terjaga. Setelah itu, rayakan setiap harinya dengan melakukan berbagai hal yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Hal ini sangat diperlukan untuk tetap memberikan batas antara pekerjaan dan kegiatan pribadi.
Meski pada awalnya terasa sedikit berbeda atau bahkan aneh, lama-kelamaan jika terus melakukan perbaikan pasti produktivitas kerja tetap akan terjaga bahkan bisa saja meningkat.

Sumber : Akurat.co